Mempersiapkan Generasi Abad 21 yang gemilang di Era Revolusi IIndustri 4.0

Mempersiapkan Generasi Abad 21 yang gemilang di Era Revolusi IIndustri 4.0

Dalam kehidupan manusia pasti tidak pernah lepas dari Pendidikan. Pendidikan menjadi pusat peradaban manusia. Pendidikan sangat memebrikan dampak yang signifikan pada setiap diri manusia. Didalam Pendidikan haruslah belajar. Belajar sangat penting bagi manusia yang merasa kurang dalam ilmu.

Pentingnya belajar dan berpengetahuan bagi setiap manusia, menjadi hal yang muthlak. Karena pengetahuan akan membuka cakrawala pikiran. Tidak bisa di pungkiri lagi, di dalam kehidupan manusia, harus diperlukan adalah pengetahuan. Pengetahuan tidak hanya tentang, kognitif atau kecerdasan, tetapi juga afektif dan psikomotor.

Kognitif yaitu berkenaan dengan pengetahuan atau kecerdasan. Kognitif harus di miliki setiap manusia, terutama sebagai generasi abad 21 Era Revolusi Industri 4.0. Kognitif meliputi kecerdasan kepintaran, dan wawasan yang sangat luas, jika tertinggal dengan wawasan, manusia akan ketinggalan zamannya sendri, itulah pentingnya berpengetahuan yang sangat luas.

Afektif yaitu berkenaan dengan sikap manusia, sikap manusia snagat menentukan kepribadian manusia. Karena dengan sikap yang baik, manusia abad 21 akan menjadi generasi yang baik, misalkan menjadi pelajar harusnya memenuhi aturan dari sekolahan yaitu salah satunya dengan tata tertib, disiplinnya.

Psikomotor yaitu berkenaan dengan ketrampilan dalam diri. Keterampilan dalam diri seseorang sangatlah di butuhkan, jika orang zaman sekarang tidak mempunyai ketrampilan apa saja akan tertinggalan dengan zamannya. Terutama zaman abad 21 ini, ketrampilan manusia sangat mempengaruhi kehidupannya. Bahkan ketrampilan menjadi hal dasar yang wajib dimiliki setiap manusia. Jika ada yang tidak mempunyai ketrampilan, bukannya dia tidak punya hanya saja tidak tahu dan belum mencari dalam dirinya sendiri serta tidak ada usaha kuat.
Selain itu untuk menciptakan generasi yang hebat adalah dengan penanaman karakter sejak dini. berkaitan dengan perilaku, keimanan, dan penguasaan teknologi canggih

Masalah Pendidikan Zaman era Revolusi Indutri 4.0

Di dalam Pendidikan pasti akan mempunyai suatu permasalahan yang berbeda-beda. Tidak menutup kemungkinan bahwa masalah akan timbul dari sistem pendidikan maupun cara dalam mengimplemetasikan Pendidikan. Masalah-masalah yang biasa terjadi anata lain:

1. Sekolah yang belum menguasai administrasi sekolah sesuai standar operasional.

Masalah ini akan menyebabkan pembelajaran kurang maksimal, dikarenakan admistrasi adalah hal menjadi utama dalam kelanjutan sekolah yang bermutu. Admistrasi harus dijalankan secara maksimal, di dalam pendidikan Indonesia secara menyeluruh, sehingga Pendidikan harus diratakan kembali dari sabang sampai Merauke.

2. Tenaga Pendidik yang kurang ahli

Tidak salah jika sekolah belum bisa menciptakan muridnya berdaya saing. Hal yang menjadi problema Pendidikan adalah seorang guru, dimana guru kurang berkompeten dalam bidangnya. Sehingga guru harus mempunyai pengatahuan, kerampilan dan kekreatifan yang tinggi dalam mengajarkan ke peserta didik. Kerana guru adalah ujung tombak Pendidikan yang ada di Indonesia.

3. Peserta didik yang kurang  aktif dan menyimpang

Menjadi masalah jika seseorang perserta tidak mampu menganalisis pendidikan yang ada di Indonesia dengan baik, dengan mengotori pendidikan. Dimana Pendidikan sangat penting bagi setiap manusia, tetapi membuat permasalahan. Oleh karena itu harus tidak ada penyimpangan terhadap aturan sekolah yang berlaku. Agar pembelajaran dalam Pendidikan berjalan dengan baik dan lancar.

4. Sistem Pendidikan yang kurang baik.

Sistem Pendidikan adalah pusat dari terlaksana pendidkan yang ada di Indonesia. Sistem menjaid sebuah jalan dan atauran dalam Pendidikan sehingga terlaksana Pendidikan yang baik. Di dalam Undang-undang tercantum bahwa tujuan Pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu Sistem harus di bentuk dengan sempurna. Agar Pendidikan berjalan dengan maksimal.

Share: Biant Scout

Read More

Psikologi Afektif Anak Sebelum Baligh Oleh Lesbianto

Sifat Emosional yang Selalu Melekat Dalam Anak

Anak-anak adalah usia adalah usia yang sangat menentukan kehidupan manusia menjadi berarti. Dimana anak-anak akan merasakan perubahan pada dirinya yaitu perubahan perilaku emosi. Perkembangan pada Anak Usia Dini atau sebelum balig, dipengaruhi dari kehidupannya, salah satunya yaitu perkembangan afektif (emosi). Afektif ini berkaitan dengan perasaan cinta ataupun takut sehingga dapat mempengaruhi kondisi perasaan serta emosi sehingga sampai pada perasaan. Seseorang dalam merespon sesuatu akan lebih diarahkan dengan menggunakan penalaran serta pertimbangan yang objektif.  Waktu tertentu, di dalam kehidupannya dorongan emosional akan lebih banyak dipengaruhi dengan pemikiran belaka.  Serta tingkah laku yang membuat menjadi akhirnya.

Perkembangan Afektif pada anak sebelum baligh ada beberapa macam antara lain:

1. Rasa cinta, kasih, dan sayang, 
perasaan akan muncul dari anak-anak dengan tanpa alasan, mereka akan merasa senang dengan apa yang ada,  dan mencintai segala apa yang ada, tanpa memandang sisi lain, karena lebih memanfaatkan perasaan. oleh karena itu banyak anak yang baik. karena mendapatkan kasih sayang yang cukup. serta psikologinya dapat terbentuk baik, karena mendapatkan rasa nyaman, kasih sayang karena dianggap ada oleh orang lain

2. Merasa senang dan bahagia setiap saat.

 Anak-anak akan merasa senang, apabila yang dilakukan adalah seru dan menarik. Setiap anak kecil akan merasa senang apabilayang dilakukan itu sesuai apa yang ada dalam pikirannya. Anak kecil akan mengerti kehidupan akibat dari rangsangan orang lain. Sehingga hal itu akan membuat anak-anak cepat tanggap, serta peka terhadap kehidupan sekitar.

3. Kemarahan yang muncul akibat dari gangguan sekitar

pada anak usia dini, dalam kehidupannya tidak akan lepas dari perasaan yang tidak membuat enak. dengan akibat tidak enak sendiri adalah perasaan emosinya dengan diluapkan kemarahan, karena apa yang dia rasakan tidak sesuai apa yang dia inginkan

4. Aktif dalam segala hal
tidak menutup kemungkinan bahwa nak kecil selalu aktif dan tanggapdalam segala hal, sehingga keaktifan itu membuat dirinya berpetualang mencari hal-hal yang baru.

Share: Biant Scout

Read More

Pendidikan Yang Berkualitas Dan Bermutu Untuk Generasi Emas

Pendidikan Yang Berkualitas Dan Bermutu Untuk Generasi Emas

Negara Indonesia adalah negara yang kaya serta luas, kaya dari segi kekayaan ekosistem alam, dan luas dari segi wilayah. Menjadi salah satu negara yang berkembang, maka harus memperbaiki untuk bisa sebagai negara yang maju, salah satunya adalah dengan melakukan pembangunan. Berbicara tentang pembangunan suatu negara, pasti ada hal yang harus segera di atasi dari setiap aspek-aspek pembangunnya. Dalam hal itu tak lepas dari membangun pendidikan. Pendidikan mejadi salah satu hal yang sentral dalam kemajuan suatu negara, bagaimanaa tidak pendidikan mejadi ujung tombak yang dapat memajukan dan keunggulan bangsa dan negara,

Pendidikan di Indonesia harus selalu di tata sedikian rupa agar menjadi negara yang pendidikannya maju dan unggul, serta berkualitas dan bermutu, sehingga mampu bersaing dengan negara -negara lainnya. Karena dengan pendidikan yang baik, maka tujuan dari pembukaan undang-undang dasar negara republik indonesia, yang berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa”, akan dapat terealisasi secara nyata dengan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Beberapa di antaranya adalah:

Pendidikan Teknologi

Sistem pendidikan indonesia yang memasuki dunia revolusi industri 4.0. yang memaksimalkan teknologi secara tepat di sistem pendidikan. Dimana teknologi menjadi hal yang sangat vital dalam membangun pendidikan. Karena dengan teknologi semua akan lebih mudah, semua serba cepat. Teknologi pada zaman ini harus selalu dimanfaatkan secara maksimal, untuk mencari infprmasi terbaru. Sebgai seorang generasi penerus bangsa haruslah dapat mempertimbangkan pemakaian alat teknologi secara tepat guna, guna menunjang pendidikan yang berkualiatas dan bermutu. Selain dengan teknologi yang canggih tentu harus didukung adanya karakter yang kuat.

Pendidikan Karakter

Di dalam pendidikan Kurikulum 2013 ini pendidikan berbabasis karakter dan pengetahuan, ,karena dengan memuat pendidikan karakter guna menciptakan generasi emas yang berkarakter, tidak hanya pintar dalam kognitifnya saja, tetapi pintar dalam karakter yang kuat. Pendidikan karakter sangatlah dibutuhkan, karena dengan pendidikan karakter akan membuat anak didik dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Oleh karena itu, karakter menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam sistem pendidikan, selain itu akan memebentuk kepribadian sisiwa, karakternya akan terbetuk secara matang, sehingga mampu membedakan suatu hal. Pendidikan karakter menekankan kepribadian seseorang mempunyai jati diri, mampiu menempatkan didrinya sendiri menjadi seseorang yang mempunyai jiwa yang kuat. Karakter di dunia Revolusi Industri 4.0 sangat dibutuhkan..

Pendidikan Dengan kebiasaan

Secara kita tahu, dalam kehidupan kebiasaan menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap seseorang. Tentu kebiasaan yang baik, antara lain: kebiasaan belajar, dan belajar, berperilaku baik. Di era Revolusi Industri 4.0, kebiasaan menjadi hal yang utama, karena karena dengan kebiasaan, maka seseorang akan dapat dengan mudah melewat hari-harinya dengan baik. Contohnya saja, kebiasaan menghormati orang tua, kebiasaan salat berjamaah, kebiasaan belajar, kebiasaan melakukan hal-hal yang baik. Fdalam dunia pendidikan zaman ini dibutuhkan kebiasaan yang baik-baik, karena dengan kebiasaan akan memnentukan seseorang dimasa tuanya nanti, tidak salah banyak orang yang merasa menyesal karena kebiasaan dimasa mudanya yang kuranag abaik, dan melakukan hal-hal yang buruk, sehingga akan membentuk kepribadian seseorang. Kebiasaan menjadi poin utama adalam kehidupan. Kebiasaan jika dikaitkan dengan islam, maka kebiasaan adalah istoqomah, sesuatu hal yang dilakukan secara terus menerus, kebiasaan itu adalah hal yang baik.

Share: Biant Scout

Read More