Pada zaman dahulu hiduplah sekelompok semut. Hidup di hutan hujan tropis, yang setiap harinya hujan tiada hentinya dan lingkungannya selalu lembab di ikuti matahari yang tidak bisa menyentuh bumi. Tanah selalu basah setiap hari. Semut ini hidup dalam kerukunan dan penuh ketenangan.
Suatu ketika salah satu semut yang bernama Ciko yang mpunyai hati yang snagt baik, suka menolong, peduli terhadap kawan. Di dalam hatinya terbesit bahwa dia ingin menimba ilmu sebanyak banyaknya karena masih banyak yang belum di ketahui tentang ilmu dunia. Ciko setiap malam selalu merenungkan ingin menjadi orang yang pandai dan cerdas dari segala hal dalam kehidupan.
Esok hari Ciko memutuskan untuk pergi meninggalkan tanah kelahirannya dan akan merantui jauh ke pulau seberang. Karena ilmu haruslahdi cari walaupun sampai ke negeri cina. Salah satunya adalah dengan merantau jauh ke negeri orang.
Malam tiba, dan sampailah di suatu wilayah yang sangat indah di kelilingi oleh tumbuh-tumbuhan yang hijau permai yang menyejukkan mata. Ciko penasaran dan langsung bertanya kepada penduduk setempat
“Maaf, tuan saya mau tanya, disini kota apa ya? Dan pemimpinnya siapa ya?”
“Disini kota permai. Kenapa tanya pemimpin kami ya nak” jawab tuan yang lumayan tua.
“Saya ingin bertemu dengannya, karena saya harus berguru dengannya”
“Beruntung sekali kau nak jika menjadi muridnya. Lihatlah bukit itu, disana ada istana yang sangat besar, disnalah yang mulia raja tinggal”
“Baiklah, saya aka menemuinya, terima kasih tuan”
Akhirnya Ciko berjalan menuju bukit atau istana raja.
Satu jam kemudian sampailah Ciko di istana, dan meminta izin pengawal istana untuk bertemu dengan raja.
“Selamat siang tuan. Saya ingin bertemu raja” tanya Ciko
“Maaf ada perlu apa ya?” Jawab seorang pengawal yang bertubuh kekar.
“Saya ada urusan penting” jawab Ciko
“Sebentar saya panggilkan” jawab perajurit
Akhirnya setelah menunggu Ciko di izinkan masuk kedalam istana. Ciko terkejut dengan kemegahan istana seakan tak percaya dengan semua itu”
“Ada apa anak muda?” Tanya Raja
“Yang mulia raja. Terimalah saya menjadi murid Raja, karena saya ingin menjadi orang berilmu” minta dari Ciko
“Apa alasan anak muda ingin menjadi murid saya” jawab Ynag mulia raja
“Saya percaya bahwa raja adalah orang yang saya cari untuk menjadi Guru saya, pertama saya melihat daerah kekuasaan Raja sangat luas dan terlihat makmur. Pastilah di balik itu ada pemimpin yang hebat. Dan saya juga ingin menjadi pemimpin yang hebat dan kuat.
“Baiklah saya terima menjadi murid saya. Dengan syarat harus mematuhi perintah saya dan sellau brbuat baik kepada semua orang” jawab Raja.
Pagi harinya Ciko di ajak ke perpustakaan Yang Mulia Raja. Ciko di dalam terkejut dengan banyaknya peninggalan baeang kuno yang tersimpan
“Inilah yang aku pelajari dan di sinilah tempat aku belajar, sehingga menjadi seperti sekarang”
“Raja ajari aku sehingga sepertimu” harapan dari ciko dengan penuh harap
Akhirnya mulailah Ciko di ajarai oleh Yang Mulia Raja dari pengetahuan hingga kekuatan fisik. Sehingga Ciko mempunyai ilmu yang berguna.
Setelah setengah tahun. Ciko berubah menjadi seorang yang kuat dan pintar serta cerdas dengan di ajari oleh gurunya. Dan Ciko mendapat wasiat agar meneruskan tahtanya karena raja sudah tua dan sakit-sakitan lagi pula tidak punya saudara ataupun anak. Dengan ilmu yang di milikinya sehingga menjadi raja berikutnya.
Di depan rakyatnya raja mengumumkan bahwa yang akan menjadi penerus beliau adalah Ciko.
Beberapa minggu kemudian sang raja meninggal dunia dan tahta di gantikan oleh Ciko. Seketetika rakyat merasa sangat bahagia karena raja berikutnya adlah murid asli dari Sang raja
Selama kurun waktu 30 tahun Raja Ciko memerintah kekuasaannya dengan sangat hebat, dan mampu menguasai daerah lain sehingga luas daerahnya sangat luas, kerajaan sangat kuat tidak ada yang menandingi kehidupannya sangat damai. Raja ciko sangat dermawan bijaksana, dan peduli terhadap rakyatnya.
LESBIANTO, Lahir di kota Blora , Jawa Tengah, sekarang sedang melakukan study di STKIP AL HIKMAH Surabaya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Alumnus dari SMAN 1 Jepon Blora.
Home »
» CIKO SANG RAJA SEMUT YANG BIJAKSANA Oleh Lesbianto
CIKO SANG RAJA SEMUT YANG BIJAKSANA Oleh Lesbianto
FABEL
CIKO SANG RAJA semut yang bijaksana








Tidak ada komentar:
Posting Komentar