Hidup Adalah Perjuangan Hanya Menjalankan Takdir Yakin pasti bisa Lihat Saja Di Masa Depan

Pendidikan

Cerita Anak



Hasil gambar untuk Upin & Ipin


CERITA DARI SEPAK BOLA (Karya: Lesbianto) “Kukuruyuk.... kukuruyukkkk” Suara kokokan ayam terdengar di telingaku, suara ayam yang saling bersahutan menandakan jam sudah menunjukkan pukul 04:00 pagi. Aku langsung bangun dari tempat tidurku, untuk bergegas menuju rumah Allah. Aku langsung membuka pintu dan keluar rumah untuk menuju masjid bersama dengan ayahku, dan di teras rumah terlihatlah awan yang hampir cerah, karena matahari telah terlihat sinarnya, pancarannya dikuti dengan azan subuh berkumandang. Azan subuh saling bersahutan antara Masjid satu dengan yang lain Matahari seolah ingin ikut salat berjamaah dengan manusia. Di masjid Jami’ As-Salam ini hanya sedikit yang akan melaksanakan salat subuh berjamaah. Mungkin masih bermimpi di tidurnya, ataupun gara-gara semalam hujan, entah itulah manusia yang hanya sedikit melaksanakan kewajibananya yaitu salat. Aku sendiri selalu salat berjamah di masjid bersama dengan ayahku. Aku bertanya kpada ayahku “Ayah, kenapa sih harus salat?.” “Adek, karena salat itu adalah tiang agama nanti di Yaumul Qiyamah yang pertama kali di hisab adalah tentang salatnya. Jika salatnya baik maka amal yang lain akan baik pula” “Ooo... jadi gitu ya Yah” “Iyaa.. makanya taatlah dalam salat” Bebeberapa menit kemudian aku dan ayah pulang kerumah. Sesampai rumah aku segera mandi, terus sarapan dan bersiap-siap berangkat sekolah. Setelah sarapan aku segera pamit kedua orangtuaku untuk berangkat sekolah. Aku berangkat sekolah dengan teman-temanku yang namaya, Yusuf sudah kelas 6, Hasan sudah kelas 5, Imam sudah kelas 4, Aziz dan Abdul sudah kelas 4. Aku sendiri sekelas dengan Aziz. Pelajaran di mulai, kali ini ada mata pelajaran PPKN yaitu tentang pendidikan kewarganegaraan. Dan juga ada ulangan harian. Untung saja aku sudah belajar tadi malam. Ulangan selesai aku kumpulkan hasil jawaban ulanganku. Sekelasku berjumlah 20 anak, 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. “Tet... tettt “ Bel berbunyi tandanya jam istirahat. Akau dan teman-teman berjalan jalan di jalan dekat SD ku dan tak sengaja bertemu dengan anak SD 2 Ketringan. Di waktu itu SD 2 Ketringan mengajak untuk bermain sepak bola di lapangan desa, mereka mengajak kita untuk bermain sepakbola. Bermusuhan bermain sepak bola anatara SD 2 Ketringan dan tim kita dari SD 4 Ketringan Esuk harinya tepatnya hari sabtu, aku dan teman-teman datang ke lapangan umum sepak bola. Di tengah lapangan bayak sekali tumbuhan putri malu yang berduri. Kick off pertandingan di mulai, timku yang pertama kali memegang bola. Bola berada di kakiku, aku otak-atik dan gocek sana gocek sini bola dengan kemapuanku yang mumpuni dalam mendrible bola. Di tengah-tengah pertandingan ada suatu bentrokan yang cukup serius yaitu timku tidak menggunakan sepatu begitu juga tim SD 2 Ketringan tidak pakai sepatu, tetapi timku kuat dalam menerjang putri malu, tim SD 2 Ketringan tidak terima degan itu, sehingga tim SD 2 Ketringan protes. Seketika SD 2 Ketringan sepatunya di pakai semuanya. tetapi timku tak ada satu orang pun yang menggunakan sepatu. Tetapi, itu tak menyurutkan semnagat kami untuk mencetak gool. “Golll.. aku membobol gawangnya” kataku “Golll... kita bisa mencetak gol lagi” kataku “Gool..” teriakku kembali dengan semangat Tim kami membobol gawang SD 2 Ketringan terus, tim SD Ketringan semakin tidak terima dengan kekalahan ini. Seketika kapten tim SD 2 Ketringan yang bernama Alex, mengumpulkan teman-temannya. Di dalam rembukan itu, terlihat sedang merencanakan sesuatu. Tak beberapa lama, pertandingan di muali lagi. Di tengah lapangan aku menggiring bola, kau gocek sana sini, aku umpankan kepada Aziz. Aziz langsung menerima bola dan segera menembakkan bola ke gawang, tetapi Deni tim SD 2 Ketringan menyeleding tepat terkena kaki Aziz sebelah kanan, Aziz pun lan terkapar kesakitan. “Heyy, santai kalu main dong” Kataku dengan nada keras “Ini santai broo.. hahaha” jawab Deni dengan tidak bersalah Aku langsung memeriksa kaki Aziz, tak disangka kakinya berdarah. Aku bawa Aziz ke tepi lapangan. “Jadi lanjut tidak ini?.” Tanya Aelex nada agak sedikit mengejek “Jadilahhh, siapa takut, walaupaun Aziz tidak bermain kami masih menang” Jawab Hasan “Indra ganti Aziz untuk bermain ya” Pintaku “Siap Fan” Jawab indra Permainan di lanjutkan lagi. Ternyata semakin lama permainnya semakin ngawur dan sadis. Kakinya terbang tinggi semua, menerjang setiap ada yang mendekat. Sampai akhirnya terjadilah pertengkaran antara tim SD 4 Ketringan dan tim SD 2 Ketringan. Pertengkaran tidak biasa di hindari lagi. Beruntunglah ada guru kami yang bernam Pak Yatno melintas di jalan yang berada tepat di pinggir lapangan. “Semuaaa... berhenti jangan berkelahi” Teriakan Pak Yatno. Kebetulan Pak Yatno guru yang terlihat garang. Terdiamlah semua... tanpa kata-kata “Jangan berkelahi.. Apa gunanya berkelahi. Segara bermaafan atau tidak akan saya beritahukan kepada orang tua kalian” kata Pak Yatno. Maklum anak kecil jika ingin di beritahuakan kepada orang tuanya kan takut, berbeda dengan anak dewasa “iyaaa Pak” jawab kami. Tak lama semua saling bermaaf-maafan dan akhirnya semua damai lagi tak ada permusuhan yang kan berkelanjutan. Sejak kejadian itu SD 2 Ketringan dan SD 4 Ketringan menjadi kawan sangat akarab, saling menolong, bekerja sama, baik dalam segala hal dan juga bersatu.   Lesbianto, lahir di Blora Jawa Tengah. Sekarang sedang melanjutkan pendidikan di STKIP AL Hikmah Surabaya, Pendidikan Bahasa Indonesia. Email: lesbiantoscout@gmail.com FB: Biant Scout NIM: 180141006 Rek: 142-00-1667729-5 Surabaya, 21 Desember 2018
Share: Biant Scout

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biodata Diri

Foto saya
Kota Surabaya, Surabaya, Indonesia
Lesbianto

RACANA PRAMUKA

Pendidikan Kepramukaan "Satya dan Dharma Pramuka"

Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pe...

Disiplin

Cerminan diri

Cari Blog Ini blogbiant.blogspot.com

Club Sepak Bola

Sepak Bola Chelsea Club and Real Madrid FC.

Populer

Pramuka ABC

Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana
#Bung Hatta Cut Meutea

Postingan Terbaru

Iqro' bismi robbikalladzi kholaq

(Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu)

Cinta Simpul Mati

Asmara Tunas Kelapa

Pendidikan

Belajar Belajar Belajar dan Mengajar...