
Angin Tlah Membawamu Jauh Pergi
(Lesbianto)
Seperti sinar mentari yang tak sampai pada bulan
Terhalang oleh awan-awan yang pekat membelenggu
Menutupi langit kelabu
Rinduku selalu memuncak dan menggertak
Dalam sanubari yang menggebu
Angin itu tlah membawamu jauh pergi
Jauh sana, di langit biru
Rinduku slalu ku paksa untuk berlabuh
Tapi pelabuhan itu tlah mati tenggelam jauh ke palung sana
Hanya meninggalkan harapan tak pasti
Membasmi seluruh alam diri
Harapan yang slalu terpatri ini, selalu menancap ke dasar ulu hati
Kata-kataku percuma, dalam sebuah pusi tanpa makna
Rinduku slalu mencekik dalam setiap detik
Jantungku slalu berdetak dan membentak
Rasa dan jiwaku slalu emosi dalam ilusi
Tapi sayang...
Angin lalu telah membawamu jauh pergi
Surabaya, 21 Maret 2019
Lesbianto, lahir di kota sastra, yaitu Blora. Jawa tengah. Hobi bermain sepak bola. Cita-cita menjadi Guru Dai Pejuang. Sekarang sedang malanjutkan sekolahnya di STKIP Al Hikmah Surabaya







Tidak ada komentar:
Posting Komentar