Pendidikan
adalah proses pembentukan karakter manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah SWT, berakhlak mulia, terampil, berilmu, cakap, disiplin, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Dan
memiliki tujuan pendidikan yaitu adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Hal
ini sejalan dengan tujuan pendidikan pramuka yaitu,
a.
Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani.
b.
Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna,
yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
Berdasarkan
hal itu dapat disimpulkan bahwa, pendidikan nasional sejalan dengan tujuan
Gerakan kepramukaan, sehingga pramuka sangat baik jika dijadikan pelajaran wajib di sekolah. Karena di
dalam pramuka adanya Soft Skills yang diajarkan
dan bisa
menumbuhkembangkan ketrampilan generasi muda Indonesia saat ini. Selain itu materi keparamukaan
diajarkan dengan metode kepramukaan,
dengan melihat
4 prinsip dasar kepramukaan.
Hal
inilah yang membuat pramuka sangat kompleks pembelajarannya. Terlebih dengan pengamalan kode etik kepramukaan, sebagai dasar dari seorang pramuka.






